Post Top Ad

authorHello, my name is Jack Sparrow. I'm a 50 year old self-employed Pirate from the Caribbean.
Learn More →

Post Top Ad

Sabtu, 31 Desember 2016

20.25

Molod dan Mulut: Sisi Lain Tradisi Maulid

Bulan Rabi’ul Awwal adalah bulan yang penuh berkah bagi orang-orang Madura. Bukan karena pesta panien, bukan pula karena musim hajatan, tapi merupakan momentum perayaan maulid nabi yang berlangsung sepanjang bulan. Bukan hanya masjid, bukan pula sekedar langgar-langgar, ataupun madrasah-madrasah, hampir setiap rumah di Madura, sesuai kesanggupan dan kedudukan si tuan rumah, maulid selalu digelar. Bulan maulid benar-benar bulan yang penuh dengan pesta pora aneka makanan dan buah-buahan.

Senin, 19 Desember 2016

18.56

RUMAHKU SURGAKU: Catatan Kecil tentang Keluarga Sakinah

sumber: republika.co.id
Salah satu fitrah manusia adalah kecenderungannya untuk hidup bersama dengan lain jenis sebagai saluran penumpahan hasrat seksual. Dan hal ini hanya dapat dilakukan melalui pernikahan. Sebab penyaluran hasrat seksual di luar jalur perkawinan yang sah sangat dikutuk oleh agama, dan  mendatangkan mara bahaya yang cukup besar, baik terhadap pelaku sendiri atau masyarakatnya.

Minggu, 18 Desember 2016

07.45

Pangantan Madura: Kilas Balik Tradisi dan Makna Falsafi (1)

sumber: lontarmadura.com
Menyelami kehidupan masyarakat Madura dari masa ke masa akan menemukan sejumlah kearifan dalam berbagai bentuk tradisi, adat dan kebudayaan, meskipun sudah mulai tertimbun oleh gemerlap kehidupan yang serba materialistik. Masyarakat bukan hanya kumpulan orang-orang dengan segala wujud benda-benda yang dihasilkannya. Masyarakat adalah sumber nilai-nilai yang terlembagakan dalam berbagai norma kebiasaan dan hukum sosial yang mengakar dan berkesinambungan.

Senin, 12 Desember 2016

08.21

Haji dan Manipulasi Religius

Pak Sukimin bukan orang kaya, tapi beliau punya cita-cita mulia: naik haji. Maka ia bekerja keras, siang malam, sampai kadang lupa istri anak cucu. Di tengah perjalanan umurnya yang semakin senja, ia berlomba dengan ajal: jangan sampai aku mati sebelum naik haji. Apalagi setelah pulang dari pengajian umum kemarin malam, niatnya semakin mantap: kata pak kiai tidak ada balasan bagi haji mabrur kecuali surga. Lho, jangan heran, siapa yang tak kepincut dengan segala kenikmatan surga?

Minggu, 11 Desember 2016

22.09

Jube’ dan Cangkolang: Cara Orang Madura Mengajarkan Moral

sumber: radarmadura.co.id
Madura menyimpan kearifan budaya yang kaya dengan nilai-nilai moral. Moralitas adalah urat nadi sebuah kebudayaan. Tanpa moralitas, sebuah kebudayaan akan cepat rapuh karena tidak punya kerangka dasar dan pijakan yang kuat. Tengoklah kebudayaan-kebudayaan instan yang yang diimpor dari luar sana, di dalamnya selalu terdapat bahaya yang mengancam kemanusiaan. Budaya hidup bebeas, budaya buka-bukaan, budaya narkoba, dugem dan sesamanya adalah contoh kebudayaan luar yang tidak bermoral.
16.11

Pesantren dan Tata Busana Orang Madura

sumber: dakwah.web.id
Di penghujung tahun pelajaran 2015/2016, adik lelaki saya baru lulus sekolah dasar. Ia orangnya suka bermain dan terbilang super aktif. Mungkin karena banyak dari teman sepermainannya, yang juga sama-sama baru lulus, ingin melanjutkan studi ke pesantren, akhirnya adik saya punya keinginan yang sama. Ia ingin pula mondok ke pesantren, padahal sebelumnya sangat ngotot mau melanjutkan ke salah satu SMPN favorit yang cukup jauh dari rumah. Pelan-pelan, orang tua saya menyukuri atas perubahan keinginan adik saya, yang menurut mereka sungguh di luar dugaan.

08.56

Menatap Ulang Fenomena Carok di Madura

sumber: poskotanews.com
Salah satu budaya yang muncul dari dinamika sosial mayarakat Madura adalah carok. Sebagaimana diketahui, budaya ini merupakan bentuk budaya paling ekstrim yang dimiliki masyarakat madura.  Bahkan, oleh sebagian kalangan carok dinilai sebagai bentuk penyimpangan budaya yang sangat bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan, juga berseberangan dengan nilai normatif agama (Islam).

Sabtu, 10 Desember 2016

20.00

Santri Abangan dan Ketidaksabaran Kita

sumber: arrahmahnews.com
Kisah ini begitu nyata: tentang seorang santri abangan (eh, santri kok abangan?), yang bernama Rofil. Ia salah seorang santri pesantren kecil di wilayah pesisir uatara (bagian timur) pulau Madura. Pada hari Jum’at, saat khatbah Jum’at sedang berlangsung, ia duduk di luar (emperan) masjid sendirian, sementara teman-temannya yang lain, bersama masyarakat sekitar, yang jumlahnya hanya berkisar 50 orang, duduk di dalam masjid dengan khyusu’ mendengarkan khatbah.

Minggu, 04 Desember 2016

14.39

KKN PAR dan Pemberdayaan Masyarakat Desa

sumber: arsip peara
Mahasiswa diyakini oleh mayoritas kalangan sebagai kelas menengah yang mampu memainkan peran ganda: mengalir ke bawah bersama masyarakat kebanyakan dan menguap ke atas mempengaruhi pusat kendali hegemoni kekuasaan, baik penguasa maupun pengusaha. Peran ganda itulah yang menempatkan mahasiswa sebagai pioner terdepan dalam setiap perubahan dan pembaruan yang lebih maslahah dan berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Tak terkecuali masyarakat di derah pinggiran dan pedalaman yang sudah terbiasa dilupakan dalam proyek pembangunan.

Sabtu, 03 Desember 2016

08.41

Catatan Kegelisahan di Halaman 411 dan 212

sumber: nusantaran.com
Aksi damai yang melibatkan ribuan umat Islam baru saja selesai: kalau itu tidak ada lagi aksi susulan. Hiruk pikuk di sekitar aksi masih saja terus terngiang. Ribuan orang hanya mengahadapi satu orang: Ahok versus (sebagian) umat Islam. Kasusnya sebenarnya cukup sederhana: penistaan agama. Tuntutannya lebih sederhana lagi: adili Ahok, atau tepatnya penjarakan dia.

Jumat, 02 Desember 2016

23.22

Konsep Dasar dan Teori Perkembangan

sumber: hipwee.com
A. Pendahuluan
              Manusia sebagai makhluk terbaik yang Tuhan ciptakan memiliki dua potensi sebagai modal utama menjalankan tugas kekhalifahan di bumi, yaitu potensi jasmani dan rohani. Berangkat dari kedua potensi tersebut, seorang manusia dapat tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan dan perkembangan adalah perkembangan merupakan gejala perubahan dalam tubuh manusia, baik yang bersifat kuantitatif, maupun kualitatif[1].

21.48

Kompasiana: Pasar Intelektual Para Penulis

Saya termasuk pendatang baru di kompasiana sebagai kompasianer, meskipun jauh sebelumnya saya sudah sering berkunjung untuk sekedar melakukan rekreasi intelektual, mengisi waktu luang dan mencari informasi terkini tentang berbagai hal yang terjadi. Kompasiana tampak seperti rumah bersama para penulis yang saling berbagi manfaat dengan keunikan masing-masing. Semacam blog paguyuban yang saling membangun interaksi melalui wacana macam-macam yang dituangkan dalam bentuk tulisan.

07.01

Bahasa dan Sastra Madura: Upaya Menumbuhkan Karakter Berbasis Kearifan Lokal

sumber: lontarmadura.com
Di saat orang-orang mulai tergila-gila dengan beragam hal baru yang serba instan, karena ditopang oleh kecanggihan teknologi digital sebagai roh globalisasi, inilah momentum paling baik baik untuk kembali meneguhkan akar kebudayaan di mana setiap kaki bermula dan berpijak. Kemajuan bukan arah yang berlawanan dengan lokalitas dengan segala kearifan nilai, norma dan tradisinya. Bergerak maju sebenarnya adalah sebuah proses perjalanan yang melingkar menuju tempat kelahiran: rahim kebudayaan lokal.

Kamis, 01 Desember 2016

17.24

Mendaur Ulang Filsafat Pendidikan Paulo Freire: Sebuah Catatan Singkat

Pendidikan adalah sesuatu yang tidak sama dengan pendidikan yang diterima di sekolah (Postman, 2002). Pendidikan ibarat udara yang hampir tidak memiliki bentuk yang pasti, tergantung pada ruang yang ditempati. Namun demikian, ideologi pendidikan yang begitu beragam tidak bisa secara serta merta dilaksanakan di mana saja, sebelum mengkritisinya lebih lanjut dan menemukan formulasinya yang lebih tepat dan terarah, sesuai ruang dan waktu.