Post Top Ad

authorHello, my name is Jack Sparrow. I'm a 50 year old self-employed Pirate from the Caribbean.
Learn More →

Post Top Ad

Rabu, 11 Januari 2017

12.56

Memaknai Hidup dengan Basmalah

sumber: koranmadura.com
Hidup itu sederhana, lurus, seperti satu garis linear yang menuju satu titik kordinat di ruang transendental. Manusia hidup hanya mengikuti, seharusnya begitu, gerak pendar cahaya yang hanif, tak berbelok. Apa saja, yang kita hadapi dalam hidup, hanyalah satuan ragam warna dalam satuan cahaya. Setiap warna hidup jelas memiliki maknanya masing-masing: kita tinggal pilih. Inti kehidupan seseorang terletak pada apa yang menjadi pilihannya.

Sabtu, 07 Januari 2017

10.37

Orang Kampung Mencari Pesantren

sumber: rembang.org
Suatu malam, saya dengan seorang sahabat, yang kebetulan sebagai seorang ustadz di sebuah pesantren, ngobrol santai di pinggir jalan tanpa nama. Dia lulusan sebuah pesantren salaf, mulai dari Madura sampai hijrah ke tanah Jawa, sahabat saya tetap sama: menekuni pendidikan kitab klasik di pesantren salaf. Saat kami lagi asyik ngobrol, seketika ada seorang setengah baya, seorang haji, tokoh masyarakat di kampungnya, memanggil salam lalu bergabung bersama kami.

Minggu, 01 Januari 2017

18.48

Bukan Sembarang Kentut

sumber. kaskus.co.id
Salimah, seorang tetangga sebelah yang masih punya hubungan kerabat, suatu sore mengantarkan sebuah cerita: tentang karisma sebuah kentut! Salimah hanya seorang perempuan kampung, ia tidak pernah mondok di pesantren, hanya sekedar ngaji langgaran pada seorang kiai desa yang tak jauh dari kampungnya. Gairahnya untuk belajar tidak kalah dengan teman-temannya yang lain, makanya ia aktif di kegiatan kompolan-kompolan, yang biasanya selain berisi arisan, di dalamnya juga ada pengajian.

11.09

Pangantan Madura: Kilas Balik Tradisi dan Makna Falsafi (2)

sumber: matamaduranews.com
Ajang Adu Tembang
Iring-iringan pangantan lake’ dengan seluruh komponennya, akan berhenti tepat di depan labang saketeng (pintu gapura) tuan rumah, yang sudah dilengkapi dengan kelompok patampa dan pangereng dari pangantan bini’ sebagai penyambut. Kedua kelompok dengan masing-masing perangkatnya yang ada, akan menunggu proses serah terima yang  akan diwakili oleh para pangereng dari pangantan lake’ dan pangantan bini’.