Esai
10.50
Tradisi Bertutur dan Masa Depan Bahasa Madura
Setiap masyarakat Madura yang terpecah dalam empat kabupaten memiliki tradisi bertutur yang berbeda satu sama lain, baik dari sisi tingkatan bahasa yang digunakan, cara pengucapan, sampai pada etika bertuturnya. Hal ini menunjukkan betapa Madura kaya dengan “tata bahasa” sebagai bagian dari sistem kebudayaan. Semua perbedaan tersebut terjadi dalam wilayah horizontal yang meletakkan ketidaksamaan masyarakat pada satu garis yang sejajar. Karena pada hakikatnya, bahasa merujuk pada apa yang menjadi kesepakatan masyarakat setempat,bukan justifikasi masyarakat lain, yang pasti akan berbeda-beda.