Post Top Ad

authorHello, my name is Jack Sparrow. I'm a 50 year old self-employed Pirate from the Caribbean.
Learn More →

Post Top Ad

Jumat, 17 Agustus 2018

17.50

D. Zawawi Imron: Gerbang Menuju Kebudayaan Madura (Bag. 1)

sumber: liputan6.com

Madura, hari ini seperti primadona bagi para sekelompok investor asing. Laksana gadis perawan yang diperebutkan oleh korporasi transnasional dan agenda eksploitasi kerakusan kapitalisme global. Ternyata, di balik tekstur tanah tegalan, bongkahan batu yang bisu, tidur merangkum nyala –meminjam kalimat puisi D. Zawawi Imron– menyimpang segudang sumber daya alam yang tak terhingga. Pasokan energi yang disediakan oleh Madura, menjadi rebutan kepentingan banyak kawanan manusia beruang. 

Rabu, 11 Januari 2017

12.56

Memaknai Hidup dengan Basmalah

sumber: koranmadura.com
Hidup itu sederhana, lurus, seperti satu garis linear yang menuju satu titik kordinat di ruang transendental. Manusia hidup hanya mengikuti, seharusnya begitu, gerak pendar cahaya yang hanif, tak berbelok. Apa saja, yang kita hadapi dalam hidup, hanyalah satuan ragam warna dalam satuan cahaya. Setiap warna hidup jelas memiliki maknanya masing-masing: kita tinggal pilih. Inti kehidupan seseorang terletak pada apa yang menjadi pilihannya.

Sabtu, 07 Januari 2017

10.37

Orang Kampung Mencari Pesantren

sumber: rembang.org
Suatu malam, saya dengan seorang sahabat, yang kebetulan sebagai seorang ustadz di sebuah pesantren, ngobrol santai di pinggir jalan tanpa nama. Dia lulusan sebuah pesantren salaf, mulai dari Madura sampai hijrah ke tanah Jawa, sahabat saya tetap sama: menekuni pendidikan kitab klasik di pesantren salaf. Saat kami lagi asyik ngobrol, seketika ada seorang setengah baya, seorang haji, tokoh masyarakat di kampungnya, memanggil salam lalu bergabung bersama kami.

Minggu, 01 Januari 2017

18.48

Bukan Sembarang Kentut

sumber. kaskus.co.id
Salimah, seorang tetangga sebelah yang masih punya hubungan kerabat, suatu sore mengantarkan sebuah cerita: tentang karisma sebuah kentut! Salimah hanya seorang perempuan kampung, ia tidak pernah mondok di pesantren, hanya sekedar ngaji langgaran pada seorang kiai desa yang tak jauh dari kampungnya. Gairahnya untuk belajar tidak kalah dengan teman-temannya yang lain, makanya ia aktif di kegiatan kompolan-kompolan, yang biasanya selain berisi arisan, di dalamnya juga ada pengajian.

11.09

Pangantan Madura: Kilas Balik Tradisi dan Makna Falsafi (2)

sumber: matamaduranews.com
Ajang Adu Tembang
Iring-iringan pangantan lake’ dengan seluruh komponennya, akan berhenti tepat di depan labang saketeng (pintu gapura) tuan rumah, yang sudah dilengkapi dengan kelompok patampa dan pangereng dari pangantan bini’ sebagai penyambut. Kedua kelompok dengan masing-masing perangkatnya yang ada, akan menunggu proses serah terima yang  akan diwakili oleh para pangereng dari pangantan lake’ dan pangantan bini’.

Sabtu, 31 Desember 2016

20.25

Molod dan Mulut: Sisi Lain Tradisi Maulid

Bulan Rabi’ul Awwal adalah bulan yang penuh berkah bagi orang-orang Madura. Bukan karena pesta panien, bukan pula karena musim hajatan, tapi merupakan momentum perayaan maulid nabi yang berlangsung sepanjang bulan. Bukan hanya masjid, bukan pula sekedar langgar-langgar, ataupun madrasah-madrasah, hampir setiap rumah di Madura, sesuai kesanggupan dan kedudukan si tuan rumah, maulid selalu digelar. Bulan maulid benar-benar bulan yang penuh dengan pesta pora aneka makanan dan buah-buahan.

Senin, 19 Desember 2016

18.56

RUMAHKU SURGAKU: Catatan Kecil tentang Keluarga Sakinah

sumber: republika.co.id
Salah satu fitrah manusia adalah kecenderungannya untuk hidup bersama dengan lain jenis sebagai saluran penumpahan hasrat seksual. Dan hal ini hanya dapat dilakukan melalui pernikahan. Sebab penyaluran hasrat seksual di luar jalur perkawinan yang sah sangat dikutuk oleh agama, dan  mendatangkan mara bahaya yang cukup besar, baik terhadap pelaku sendiri atau masyarakatnya.

Minggu, 18 Desember 2016

07.45

Pangantan Madura: Kilas Balik Tradisi dan Makna Falsafi (1)

sumber: lontarmadura.com
Menyelami kehidupan masyarakat Madura dari masa ke masa akan menemukan sejumlah kearifan dalam berbagai bentuk tradisi, adat dan kebudayaan, meskipun sudah mulai tertimbun oleh gemerlap kehidupan yang serba materialistik. Masyarakat bukan hanya kumpulan orang-orang dengan segala wujud benda-benda yang dihasilkannya. Masyarakat adalah sumber nilai-nilai yang terlembagakan dalam berbagai norma kebiasaan dan hukum sosial yang mengakar dan berkesinambungan.

Senin, 12 Desember 2016

08.21

Haji dan Manipulasi Religius

Pak Sukimin bukan orang kaya, tapi beliau punya cita-cita mulia: naik haji. Maka ia bekerja keras, siang malam, sampai kadang lupa istri anak cucu. Di tengah perjalanan umurnya yang semakin senja, ia berlomba dengan ajal: jangan sampai aku mati sebelum naik haji. Apalagi setelah pulang dari pengajian umum kemarin malam, niatnya semakin mantap: kata pak kiai tidak ada balasan bagi haji mabrur kecuali surga. Lho, jangan heran, siapa yang tak kepincut dengan segala kenikmatan surga?