sumber: dakwatuna.com |
perempuan berhati lalang!
dalam bisik angin-angin pesawahan
kau berkidung tentang masa depan
tentang kembang yang gugur di dalam kolam
tentang bulan yang terluka di kelelangan malam
jari-jarimu begitu lentik merakit aroma kemelasan
menjadi wangi kemenyan dalam semerbak bayang-bayang
hingga burung-burung tanpa sayap beterbangan dari kesunyian
pelan-pelan bernyanyi di ruang hatiku yang remang
oh, aku lunglai dalam napas doamu yang selentur tarian
gemulai menidurkan lemahku pada selembut mayang
mayang kasih sayang
yang bertahun-tahun kau siram dengan nyanyian
: anakku!
seludang tembang telah aku berikan!
sebulir mimpi telah aku serahkan!
semoga indah sepanjang jalan!
perempuan berhati lalang
adalah perempuan yang mengantarkanku pada Tuhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar